Rabu, 01 April 2009

Kendalikan Akhlak Pubermu !

Haloo..Boys and Girls, Salaamu’alaikum…Kita masih ngebahas akhlak neh. :
Kita sudah tahu kan bahwa perkembangan biologis dan psychologis pada masa puber mengakibatkan kita suka kepada kecenderungan tertentu, atau perhatian pada perilaku khusus. Yang paling kentara adalah kita mulai perhatian dengan lawan jenis atau mulai mencari perhatian. darinya.. Dengan kata lain kita mulai naksir dan pengen ditaksir lawan jenis kita. Naah biasanya pada waktu memasuki masa puber ini kita membutuhkan sejumlah kebutuhan sosial yang mendesak, yaitu:

· Ingin dihargai, sebab pada masa ini kita demikian perasa karena perubahan fisik yang cepat;
· Ingin kemandirian dalam emosi dan materi serta dalam mengambil keputusan;
· Ingin kehadiran orang lain tempat berkeluh-kesah.
· Ingin kehadiran orang lain sebagai Pengarah, sebab keinginan atau kebutuhan dibatasi oleh aturan agama dan kemasyarakatan;
· Ingin penerimaan dan dukungan dari lingkungan sekolah, rumah, kawan-kawan serta masyarakat umumnya.

KENDALA-KENDALA MASA PUBER

a. Kendala Dari Dalam

Apabila komunikasi dalam keluarga berjalan baik dan menyenangkan bagi kita , maka perkembangan ke-puber-an kita akan berjalan sehat,sebab masa puber sangat dipengaruhi oleh masa kanak-kanak dahulu dan suasana yang kini sedang di alami.
Tetapi sebaliknya perkembangan ke puber-an kita biasanya tidak sehat kalau :
· Tidak ada komunikasi dengan orang tua atau sodara yang dicintai.
· Ada komunikasi yang buruk atau pertengkaran dengan orang tua atau sodara atau orang serumah lainnya.
· Ekonomi dan status sosial keluarga kita tidak seperti yang kita inginkan, atau merasa tidak sehebat keluarga kawan-kawan.
Pada kondisi ini, kita biasanya tampak murung atau suka menyendiri, mengurangi interaksi dengan keluarga, dan minder bergaul dengan kawan-kawan. Atau sebaliknya kita tenggelam menikmati pergaulan bebas untuk lari dari kenyataan keluarga, sebab pergaulan di luar dirasakan bisa membantu kita menghilangkan "kungkungan" keluarga untuk "menikmati segala yang kita inginkan. “

b. Kendala dari luar

Sisi lain yang membuat perkembangan ke-puber-an kita tidak sehat biasanya pengaruh kawan dan pengaruh informasi yang didengar,dibaca atau dilihat di media massa seperti Radio, Majalah, Novel, TV, Internet dll.
Bro and sis, ketika kita memasuki masa puber, kita mulai mengenal sejumlah kawan sehingga mereka seolah-olah menjadi sodara kita sendiri, maka jika kawan itu adalah kawan yang berakhlak jelek sedikit demi sedikit mereka akan mengarahkan kita kepada perilaku negatif,seperti , malas belajar, malas kerja, malas ibadah, hura-hura, ngerumpi/gunjing, merokok/narkoba, membuka aurat, berpacaran, pergaulan bebas, penyimpangan sexual seperti onani, masturbasi, lesbian, homo, keinginan untuk berpindah gender, bahkan tindak kriminal.
Ketika kita memasuki masa puber, rasa ingin tahu kita meningkat terhadap yang belum pernah kita alami hingga kita terdorong untuk meniru apa-apa yang dicontohkan di TV, Majalah, Internet dll. tanpa kita tahu bahaya-bahayanya karena kurang pengetahuan dan masih lemah dalam keimanan.

MENGATASI KENDALA DENGAN BIMBINGAN AKHLAK

Boys and Girls, sehubungan dengan itu semua, kita harus berada dalam bimbingan akhlak dari Orang Tua atau Orang-orang shalih ( misalnya mubaligh ) yang lebih berpengalaman, lebih‘arif dan bijaksana agar kita melangkah kearah yang tepat dalam mengatasi masalah kejiwaan dan sosial. berdasarkan petunjuk Al Quran dan Sunah Rasulullah.saw.
Kita secara rutin harus berada dalam komunitas Islami Sebab didalamnya ada keperdulian yang tinggi dari teman /sahabat/sodara rohani kita untuk membantu kita mawas diri terhindar dari keburukan dan meningkatkan kebaikan dalam bentuk akhlak yang dicontohkan,serta dalam bentuk ketulusan nasihat dan do’a cinta kasihnya yang di berikan. Adalah baik bagi kita kalau kita tidak menjadi abg Islam yang liar tak terkendali, melainkan menjadi abg Islam yang terbimbing dan terawasi oleh komunitas ormas-ormas Islam, baik yang bertarap nasional seperti NU, Muhammadiyah, dll, maupun yang bertarap Internasional seperti Ahmadiyah yang memiliki motto/semboyan : Love for all hatred for none ( Cinta kasih untuk semua, kebencian tidak untuk seorangpun )
Bahkan kita juga perlu menjalin hubungan baik dengan Amirul Mukminin atau Khalifah Yang memimpin Muslim seluruh dunia, misalnya dengan berkirim surat memohon do’a pada Beliau. Sebab Khalifah adalah pengganti Nabi. Beliau lah orang tua rohani kita yang utama yang dipilih Allah Ta’ala dimuka bumi ini untuk memimpin kita, meneguhkan kita, merubah ketakutan menjadi rasa aman, damai dan sejahtera. Seperti yang dijanjikan Allah Ta’ala dalam Al Quran surah An-Nur : 55.

BEBERAPA AKHLAK YANG HARUS DIMILIKI

Ok , Bro and Sis yo sekarang kita pelajari akhlak apa saja yang menjadi perisai kita dalam menghadapi bahaya-bahaya di masa puber ?

1. BERBUAT BAIK/TAAT PADA ORANG TUA

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”.(QS.17/Al Israa:23).

Rasulullah saw bersabda : “ Adalah sebagian dari kebaikan, untuk mengikat tali
Persaudaraan dengan teman-teman ayahmu.”(Al Hadits)

2. JUJUR / TIDAK BOHONG

“ Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka Itulah orang-orang pendusta.” (QS.16/An Nahl:105)

3. BERPAKAIAN YANG BAIK, TIDAK BERLEBIHAN

· :”dan pakaianmu bersihkanlah,” (QS.74/ AL MUDATSIR : 4)
· Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya, berdasarkan hadits yang bersumber dari Ibnu Abbasz, ia menuturkan: “Rasulullah melaknat (mengutuk) kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Al-Bukhari).
Tasyabbuh atau penyerupaan itu bisa dalam bentuk pakaian ataupun lainnya.
· Pakaian tidak merupakan pakaian show (untuk ketenaran), karena Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Barangsiapa yang mengenakan pakaian ketenaran di dunia niscaya Allah akan mengenakan padanya pakaian kehinaan di hari Kiamat.” (HR. Ahmad, dan dinilai hasan oleh Al-Albani)

4. MENUTUP AURAT / MENAHAN PANDANGAN PADA YANG TAK LAYAK (QS 24/AN-NUR ; 31.)

5. SALING MENGENAL

“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal."(QS 49/AL Hujurat :13)

6. BERSAUDARA

“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS 49/Al Hujurat:10.)

7. BERSAHABAT SALING MENYURUH KEBAIKAN

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) sahabat bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”. (QS 9/At Taubah:71 )

8. BERHATI HATI MEMILIH TEMAN AKRAB

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(QS 43/Az Zuhruf :67)

9. AKRAB DENGAN ROHANIAWAN, bukan dengan orang duniawi yang lalai ibadah..
“Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”.(QS.18/Al-Kahfi. :28)
10. TIDAK MOJOK DENGAN LAIN MUHRIM

Rasulullah saw bersabda : “ Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari Akhir, maka jangan sekali-kali berkhalwat (mojok) berdua dengan seorang wanita di tempat yang sunyi, sungguh setan akan menjadi pihak ketiganya. (HR.AHMAD)

11. MENGENDALIKAN CINTA

Ada 3 kwalitas cinta : 1. Kwalitas tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulnya dan berjihad di jalan-Nya. 2 Kwalitas menengah adalah cinta pada orang tua, keluarga, sodara, kawan-kawan dan harta benda yang dimiliki. 3. Kwalitas paling rendah adalah lebih mencintai yang lain ketimbang Allah, RasulNya dan berjihad. ( Kesimpulan QS At taubah : 24)

Rasulullah saw bersabda : “Tidaklah sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga ia lebih mencintai aku daripada hartanya, anaknya dan manusia seluruhnya” (HR Bukhari dan Muslim )

Rasulullah saw bersabda : “Barang siapa yang sangat mencintai seseorang kemudian ia tetap menjaga diri dari perbuatan dosa dan menyimpan cintanya sampai mati karenanya, maka ia itu telah mati syahid.” (HR. Al Hakim, Al Khatib, Ibnu Asakir, Ad Dailami dll)

Rasulullah saw bersabda: “Kalian harus saling mencintai. Kalian harus saling mendo’akan yang lain yang tidak hadir. Jika seseorang mendo’akan mereka yang tidak hadir, malaikat berkata : ‘jadikanlah agar do’a ini dikabulkan, juga untuk kepentinganmu’.” ( Imam Mahdi, Malfuzhat Vol.1)

“Kita harus secara tetap memberi syafaat atas nama saudara-saudara kita melalui do’a kasih sayang dan tidak boleh sekali-kali berhenti melakukan demikian, sebab kita mempunyai kewajiban atas yang satu kepada yang lain.”(Imam Mahdi , Naseem-i-Da’wah hal. 90-91)

“Seseorang disebut pemberi syafaat bilamana ia membentuk satu pasangan dengan yang lain melalui rasa simpati yang mendalam dan melenyapkan dirinya sendiri dalam diri orang lain, serta memohon baginya seperti halnya memohon bagi dirinya sendiri.” .”(Imam Mahdi , Naseem-i-Da’wah hal. 90-91)

12. TIDAK SOK TAHU/MERASA BENAR SENDIRI

“ boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. “(QS 2/Al Baqarah : 216 )

13. TIDAK BURUK SANGKA/MENCARI KEBURUKAN ORANG/GUNJING

“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”(QS 49/AL Hujuraat: 12)
“Ringkasnya, janganlah manusia tergesa-gesa menilai orang lain.”(Imam Mahdi, Malfuzhat Vol.II hal.248-249)
“Jadi para pemuda secara khusus seharusnya menghindari hal-hal itu. Dari permulaan sekali, sejak anak-anak sebagai anggota athfal dan kalangan khuddam pun kebiasaan tidak akan menjelek-jelekkan orang lain harus ditanamkan“( Khutbah Hz.Khalifatul Masih V.atba 26 Des.2003 di Mesjid Baitul Futuh – Morden Inggris )

14. TIDAK DENGKI/IRI HATI

“ Hindarilah dengki dan iri hati sepenuhnya, serta menjauhlah sama sekali, hal itu akan sangat besar faedahnya “( Khutbah Hz.Khalifatul Masih V.atba 26 Des.2003 di Mesjid Baitul Futuh – Morden Inggris )

15. BERDO’A UNTUK PERBAIKAN ORANG LAIN

“Jika kalian melihat keburukan pada seseorang maka berdo’alah semoga Allah menganugrahkanya taufik untuk berjalan pada jalan yang lurus. Ingatlah Allah Yang Maha Mulia juga adalah Dia Yang Maha Pema’af Maha Penyayang” “( Khutbah Hz.Khalifatul Masih V.atba 26 Des.2003 di Mesjid Baitul Futuh – Morden Inggris )

16. TIDAK MENCELA DAN MENGUMPAT

Allah Ta’ala Berfirman yang artinya : “ kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela” (QS Al Humazah (104) : 1),

17. TIDAK MEMATA-MATAI

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kamu mencari-cari atau memata-matai kesalahan orang.” (Muttafaq ’alaih).

18. TIDAK BANYAK TERTAWA

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian memperba-nyak tawa, karena banyak tawa itu mematikan hati.” (HR. Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

19. TIDAK BOROS TIDAK PELIT

Allah berfirman:
”Dan janganlah engkau terlalu bakhil(pelit) dan jangan pula terlalu pemurah sehingga engkau menjadi menyesal lagi terhina.” (Q.S. Al-Israa': 29)
Sifat bakhil akanmenyebabkan orang lain lari atau menjauh dari kita walaupun sebelumnya ia mencintai kita. Oleh karena itu, sifat pemurah adalah sifat yang dicintai

20. MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB

Ada sebuah contoh yang cemerlang dari kisah Ali ibn Abi Thalib beriman kepada Rasulullah dalam usia 10 tahun, Usamah ibn Zaid menjadi komandan pasukan dikala ia masih sangat muda, Muhammad ibn Al-Qasim membuka negara India dengan Islam ketika usianya tidak lebih dari 17 tahun.
o Ambil keputusan yang berkaitan dengan masalah kita, dan mengajak Orang Shalih untuk ikut dalam memutuskan masalah kita;
o Melaksanakan sebagian tanggung jawab keluarga, baik umum atau khusus ( sesuai dengan kemampuan );
o Mengemban tanggung jawab da'wah Islam, amar ma'ruf nahi munkar, berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

16. TIDAK SOMBONG/ANGKUH

Allah Ta’ala berfirman yang artinya,
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS.31/ Luqman: 18)

17. MENGENDALIKAN RASA MARAH

Rasulullah saw bersabda :” Jika salah seorang diantaramu sedang marah dalam posisi berdiri, maka hendaklah duduk. Dan jika marah kalian belum lenyap karena duduk, usahakanlah kalian berbaring. “ (HR Abu Daud)
Rasulullah saw bersabda : “ Jika salah seorang diantaramu marah, maka hendaklah ia berwudhu” (HR.Abu Dawud)

18. TIDAK IKUT-IKUTAN

“ dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS .17/Al Isra: 36)
Rasulullah saw bersabda : “ Janganlah salah satu diantaramu sekalian berima’ah yang mana jika orang lain baik maka engkau baik, dan jika mereka jelek engkaupun ikut jelek pula. Tapi harusnya engkau tetap pada keputusan dirimu. Jika orang-orang baik, maka engkau juga baik. Dan jika mereka jelek hendaklah engkau menjauhi keburukan mereka” (HR. Tarmidzi)

19 MEMBALAS KEBURUKAN DENGAN KEBAIKAN

Rasulullah saw besabda : “ Ketahuilah akan aku ceritakan kepada kamu hal-hal yang karenanya Allah hendak memuliakan perorangan , dan meninggikan derajat. “ Lantas para sahabat menjawab Ya, Dan Rasulullah saw pun bersabda : Berbuatlah lapang dada terhadap orang-orang yang bersikap buruk, maafkan orang – orang yang menzalimimu, berilah sesuatu kepada orang2 yang tidak memberimu, dan sambunglah orang-orang yang memutus tali persaudaraan, dengan kamu. “ ( HR Diriwayatkeun oleh Tabrani)

20 BERUSAHA MENJADI PEWARIS SURGA

“ Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sholatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki *1); maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu *2) maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya.dan orang-orang yang memelihara sholatnya Itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya.” (QS 23/AL Mu’minuun : 1-11)
[*1] Maksudnya: budak-budak belian yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak belian yang didapat di luar peperangan. dalam peperangan dengan orang-orang kafir itu, wanita-wanita yang ditawan biasanya dibagi-bagikan kepada kaum muslimin yang ikut dalam peperangan itu untuk dinikahi, dan kebiasan ini bukanlah suatu yang diwajibkan. [*2] Maksudnya: homo,lesbian, dll
Ok, Boys and Girls, berkenaan dengan masalah akhlak ini, masih banyak lagi yang harus kita pelajari. Keburukan-keburukan apa saja yang harus ditinggalkan, kebaikan-kebaikan apa saja yang harus di lakukan, kita lebih lanjut bisa mempelajarinya dari Al Quran dengan daftar rujukan seperti yang dilampirkan.
Rajin-rajin lah datang ke Mesjid, atau mengikuti pengajian. Jalinlah pergaulan yang baik dengan Orang Tua di rumah dan Guru di Sekolah . Mubaligh juga Orang Tua kalian yaitu Orang Tua Rohani . Jalinlah pergaulan yang baik dengan menghormati dan menta’ati mereka. Niscaya mereka akan senang mencintai kalian, membimbing dan mendo’akan kalian. Di dunia ini banyak orang yang telah berhasil karena usaha-usaha pribadinya dibantu Allah Ta’ala berkat kedekatan, kasih sayang serta do’a do’a mereka. yang tulus. Semoga kalian pun demikian. ! Amin. Wassalaam………

DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. Al Quran
2. Al Hadits
3. Imam Mahdi, Malfudzat Vol.1 , PPMKAI 2002
4. Hz.Mirza Maroor Ahmad atba, Khutbah Jum’ah 26 Des.2003
5. Dr.Sir M.Zafrullah Khan, Ajaran Mulia Rasulullah saw, Arista, 1995
6. Edaran Lajnah Imailah September 1983
7. Dr. Kartini Kartono, Psikologi Wanita Jilid 1
8. Marion Howard, Orang Tua Membimbing
9. Kamus Arab-Indonesia Al Munawir




LAMPIRAN : INDEX AYAT/SURAH AL QURAN TENTANG AKHLAK

· Akhlaq mulia
o Ihsan: 2:83, 2:112, 2:177, 2:195, 2:229, 3:134, 3:148, 3:172, 4:125,
Menyampaikan amanat: 2:283, 3:75, 4:2, 4:58, 8:27, 23:8, 70:32
o Istiqamah (teguh pendirian): 10:89, 11:112, 41:6, 42:15, 45:18, 46:13
o Inabah (taubat): 11:75, 11:88, 13:27, 30:31, 30:33, 31:15, 34:9, 38:24,
o Mendahulukan kepentingan orang lain: 2:177, 59:9 ,
§ Berbakti kepada kedua orang tua
§ Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar: 6:151, 17:23, 46:17
Yang patut dijadikan teman: 12:99, 12:100
§ Silaturahmi § Dosa orang yang memutuskan hubungan silaturahmi: 2:27, 13:25, 47:23, 50:25
§ Sedekah kepada keluarga: 2:215, 50:25
§ Hubungan dengan saudara yang musyrik: 9:23, 29:8,
o Rendah hati dan khusyuk: 2:238, 3:17, 3:43, 3:199, 5:83, 7:55, 11:23,
Tolong menolong: 5:2, 48:29 o Berserah diri: 20:72, 26:50, 39:38, 40:44
o Tawadhu (rendah hati): 7:199, 15:88, 17:37, 22:34, 25:63, 26:215,
§ Tidak putus asa untuk mendapatkan ampunan: 3:135, 4:116,
Penyesalan adalah taubat: 3:135, 28:15, 68:32
§ Penyesalan yang tiada berarti: 5:31, 5:52, 6:27, 6:31, 7o
Tawakkal: 3:122, 3:159, 3:160, 3:173, 4:81, 5:11, 5:23, 7:89, 8:2, 8:49,
Berpendirian: 2:249, 2:250, 3:8, 3:144, 3:146, 3:147, 3:153, 4:104,
§ Hubungan timbal balik dengan saudara: 8:72, 8:74, 24:61,
o Menjaga rahasia: 66:3 o Sabar: 3:134, 23:96
o Malu § Malu bagian dari kebenaran: 33:53
o Takut kepada Allah: 2:40, 2:150, 2:197, 2:279, 2:283, 3:28, 3:30, 4:9,
o Kasih sayang (rahmat) § Keutamaan dan perintah berkasih sayang: 17:24, 24:22, 90:17
§ Rahmat Allah mendahului kemurkaanNya: 2:64, 3:89, 3:155,
Putus asa dari rahmat Allah: 12:87, 15:55, 15:56, 17:83, 30:36,
§ Rahmat di antara orang-orang beriman: 7:199, 48:29
o Lemah lembut: 7:199, 17:28, 25:63, 48:29
o Ketenangan: 13:28, 39:23, 48:18, 48:26
o Lapang dada: 3:134, 7:199, 24:12, 37:84, 59:9, 59:10
o Mengadu kepada Allah: 26:117
o Bersyukur § Bersyukur atas nikmat Allah: 2:152, 2:172, 2:239, 3:43, 3:123,
o Sabar § Ganjaran sabar: 2:153, 2:155, 2:157, 2:177, 2:249, 3:142,
§ Sabar menghadapi penyakit: 2:214
o Sabar dalam menghadapi sesuatu yang kita benci: 2:155, 2:156, 2:157,
o Mematuhi pemimpin § Kewajiban mematuhi pemimpin: 4:59, 24:48, 24:51
o Adil: 3:18, 4:3, 4:58, 5:8, 5:42, 6:152, 7:29, 16:76, 16:90, 16:118, 49:9,
Menjaga kehormatan diri: 2:273, 4:6, 4:25, 5:5, 23:5, 24:30, 24:31,
o Memaafkan orang yang bersalah: 2:109, 3:134, 4:31, 4:149, 5:13,
Kepuasan: 9:59, 20:131
o Memuliakan dan menerima tamu: 11:69, 18:77, 28:25, 51:26, 51:27
o Siaga: 2:177, 3:200
o Waspada: 2:284, 3:29, 13:10
o Cinta: 7:199, 30:21, 48:29
o Nasihat: 4:63, 5:79, 7:159, 11:34, 24:17, 28:20, 28:76, 36:20, 90:17,
Keyakinan: 2:249, 26:24, 26:50, 26:62, 27:3, 33:22, 37:102 o
Menghormati dan melayani tamu: 18:77, 51:26, 51:27 o
Membuat makanan dan berkerja keras untuk melayani tamu: 11:69, 24:61, 33:53, 51:26, 51:27 o Menghormati tetangga: 4:36
o Hak-hak tetangga terdekat: 4:36, 107:7
o Memerintah hamba sahaya sesuai kemampuannya: 4:36
o Memperlakukan hamba dengan baik: 4:36
Akhlaq-Akhlaq buruk
o Menuruti hawa nafsu: 2:120, 2:145, 4:135, 5:48, 5:49, 5:77, 6:56,
Mengikuti prasangka: 3:154, 4:157, 6:116, 6:148, 10:36, 10:66, 53:23,
o Berbaur dengan orang-orang bodoh: 4:140, 6:68, 7:199
o Orang yang paling jelek di sisi Allah: 8:22, 8:55
o Sombong dan berbangga-bangga § Celaan berbangga-bangga: 4:36, 11:10, 17:37, 28:83, 31:18, Celaan kesombongan: 4:36, 17:37, 28:83, 31:18, 40:75, 57:23
§ Balasan orang yang sombong: 9:25, 28:81, 31:18, 75:34, 75:35
§ Bangga dengan banyak harta: 18:34, 57:20, 102:1
o Takabbur: 2:34, 2:206, 2:247, 4:36, 4:172, 4:173, 6:93, 6:157, 7:36,
Menipu: 4:120, 17:64, 18:34, 26:44, 67:20, 74:6
o Berlebih-lebihan: 3:147, 4:6, 6:141, 7:31, 7:81, 10:83, 17:26, 17:27,
Menyebarkan Kejelekan: 4:27, 24:11, 24:15, 24:19
o Permusuhan: 2:178, 2:190, 2:194, 2:231, 5:2, 5:87, 6:119, 7:55, 9:10,
o Istinkaf (sombong): 4:172, 4:173
o Membuat kerusakan: 2:11, 2:27, 2:60, 2:205, 2:251, 3:63, 4:27, 5:32,
Kikir dan bakhil: 2:268, 3:180, 4:37, 9:67, 9:76, 17:29, 17:100, 25:67,
o Mengungkit-ungkit kebaikan dan menyakiti orang lain: 2:262, 2:264,
Bathr (Tidak menerima kebenaran dan mensyukuri nikmat): 8:47,
o Benci: 5:91, 102:3
o Zalim dan melampaui batas: 16:90, 42:42, 49:9
o Tabzir (foya-foya): 6:141, 7:31, 17:26, 17:27
o Memata-matai: 49:12
o Berangan-angan: 4:32, 15:88, 28:79, 53:24
o Memanggil dengan nama (julukan) yang jelek: 49:11
o Pasrah (tanpa usaha): 5:24
o Berkhianat: 3:75, 4:107, 5:13, 8:27, 8:58, 8:71, 12:52, 22:38, 66:10
o Bermuka dua: 2:14, 2:76, 3:119, 4:81, 9:8
o Riya: 2:264, 4:38, 4:142, 8:47, 107:6
o Mencaci § Larangan mengutuk dan mencaci: 4:148, 49:11
o Mengejek atau mengolok-olok: 2:14, 2:15, 2:67, 2:202, 4:140, 5:57,
o Ragu-ragu: 2:10, 9:45, 9:110, 22:11, 50:25
§ Menghalang-halangi kebenaran: 2:217, 3:70, 3:71, 3:72, 3:99, 4:61,
o Marah § Marah karena Allah: 7:71, 7:150, 7:154, 20:86, 21:87
o Mengumpat dan membicarakan orang lain § Menjauhkan diri dari mengumpat: 49:12, 68:11 § Balasan orang-orang yang mengumpat: 49:12
o Membunuh: 4:29, 4:30, 4:92, 4:93, 5:29, 5:30, 5:32, 6:137, 6:140,
Menuduh berbuat zina: 24:4, 24:11, 24:23, 33:58
o Dusta § Dusta itu tercela: 4:50, 5:41, 6:93, 7:37, 16:105, 29:68
§ Balasan dusta: 4:50, 6:93, 6:150, 7:36, 7:37, 7:38, 9:77, 16:62,
§ Perintah menjauhi prasangka buruk: 49:6, 49:12
o Kufur nikmat: 6:64, 10:12, 22:38, 22:66, 27:40, 29:65, 29:66, 29:67,
Pembicaraan yang tidak berarti: 23:3, 31:6, 88:11
o Homosexual: 7:80, 7:81, 11:78, 26:165, 27:55, 29:29
o Makar (khianat): 3:54, 6:123, 6:124, 7:99, 7:123, 8:30, 10:21, 12:16,
Bisik-bisik yang tercela: 4:114, 21:3, 58:7, 58:8, 58:9, 58:10
o Melanggar janji: 2:27, 3:77, 3:82, 4:21, 4:155, 5:13, 7:102, 7:135,
Mengadu domba: 9:47, 68:11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar