Haloo…Boys and Girls salamu’alaikum…. Duuh senengnya kita yaa jadi anak-anak Islam. Kalian so pasti tahu kan Agama Islam itu didirikan oleh Nabi Muhammad saw atas perintah Allah swt. Tapi untuk apa Beliau saw diutus Allah swt mendirikan agama Islam? Beliau saw diutus untuk menyempurnakan akhlak.. Bro and sis sudah tahu belum apa artinya akhlak ? Baiklah, kalau belum tahu, perhatikan apa yang akan kita pelajari.
Sejak balita kita memiliki tabi’at atau pembawaan alami yang muncul dengan sendirinya, seperti , malu, takut, gembira, kesal, ingin tidur, ingin bangun, ingin duduk, ingin berdiri, ingin berjalan, ingin bermain, ingin makan, ingin minum, ingin buang air dll. Karena waktu balita kita tidak memilki pengetahuan untuk mengendalikannya, maka pembawaan tersebut sering kali berbentuk perilaku alami yang menimbulkan kerugian pada diri kita atau orang lain. Tapi sekarang pembawaan atau sifat-sifat alami itu harus di kendalikan , bukan sekedar supaya menghindari keburukan, tetapi juga supaya mampu menimbulkan kebaikan yang berlipat ganda.
Nah pembawaan alami yang dikendalikan sesuai dengan aturan hingga menimbulkan perilaku yang ditempatkan pada tempatnya , itulah yang disebut AKHLAK. Istilah lain untuk.AKHLAK adalah moral atau budi pekerti..
Misalnya waktu balita kita buang air sembarangan, kadang-kadang ngompol di celana, dan tidak bersuci kecuali ditolong orang dewasa, itulah pembawaan alami. Tapi sekarang apakah masih demikian ? tentu tidak. Kita sekarang buang air sudah tertib di tempat yang layak untuk buang air, berjongkok, tidak menghadap atau membelakangi kiblat, bersuci dengan tangan kiri, berdo’a ketika masuk wc dan keluar wc, tidak sambil ngobrol bahkan tidak sambil menjawab salam. Nah itulah akhlak.
Sekarang coba deh berikan contoh yang lain ?
BEBERAPA AKHLAK YANG HARUS DIMILIKI
Bro and Sis, yo sekarang kita pelajari akhlak apa saja yang harus mulai kita miliki ?
1. BERBUAT BAIK/TAAT PADA ORANG TUA
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”.(QS.17/Al Israa:23).
Rasulullah saw bersabda : “ Adalah sebagian dari kebaikan, untuk mengikat tali persaudaraan dengan teman-teman ayahmu.”(Al Hadits)
2. JUJUR / TIDAK BOHONG
“ Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka Itulah orang-orang pendusta.” (QS.16/An Nahl:105)
3. SALING MENGENAL
“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal."(QS 49/AL Hujurat :13)
4. BERSAUDARA
“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS 49/Al Hujurat:10.)
5. BERSAHABAT SALING MENYURUH KEBAIKAN
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) sahabat bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”. (QS 9/At Taubah:71 )
6. BERHATI HATI MEMILIH TEMAN AKRAB
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(QS 43/Az Zuhruf :67)
7. AKRAB DENGAN ROHANIAWAN, bukan dengan orang duniawi yang lalai ibadah..
“Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”.(QS.18/Al-Kahfi. :28)
8. TIDAK SOMBONG/ANGKUH
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS.31/ Luqman: 18)
9. TIDAK IKUT-IKUTAN
“ dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS .17/Al Isra: 36)
Rasulullah saw bersabda : “ Janganlah salah satu diantaramu sekalian berima’ah yang mana jika orang lain baik maka engkau baik, dan jika mereka jelek engkaupun ikut jelek pula. Tapi harusnya engkau tetap pada keputusan dirimu. Jika orang-orang baik, maka engkau juga baik. Dan jika mereka jelek hendaklah engkau menjauhi keburukan mereka” (HR. Tarmidzi)
10. MEMBALAS KEBURUKAN DENGAN KEBAIKAN
Rasulullah saw besabda : “ Ketahuilah akan aku ceritakan kepada kamu hal-hal yang karenanya Allah hendak memuliakan perorangan , dan meninggikan derajat. “ Lantas para sahabat menjawab Ya, Dan Rasulullah saw pun bersabda : Berbuatlah lapang dada terhadap orang-orang yang bersikap buruk, maafkan orang – orang yang menzalimimu, berilah sesuatu kepada orang2 yang tidak memberimu, dan sambunglah orang-orang yang memutus tali persaudaraan, dengan kamu. “ ( HR Diriwayatkeun oleh Tabrani)
11. MENGUCAPKAN SALAM
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian sampai di suatu majlis, maka hendaklah memberi salam, lalu jika dilihat layak baginya duduk, maka hendaklah ia duduk. Kemudian jika bangkit (akan keluar) dari majlis hendaklah memberi salam pula. Bukanlah salam yang pertama lebih utama daripada yang kedua.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, dinilai shahih oleh Al-Albani).
· Berikan salam ketika masuk ke suatu rumah, sekalipun rumah itu kosong, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman yang artinya,
“Dan apabila kamu akan masuk ke suatu rumah, maka ucapkanlah salam atas diri kalian.” (An-Nur: 61).
· Disunnahkan atas setiap orang untuk berjabatan tangan dengan saudaranya. Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan, “Tiada dua orang muslim yang saling berjumpa lalu berjabat tangan, melainkan diampuni dosa keduanya sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani).
· Dianjurkan untuk tidak melepas tangan terlebih dahulu di saat berjabatan tangan sebelum orang yang diajak berjabat tangan itu melepasnya.
Sahabat Anas radhiallahu ‘anhu menyebutkan, “Apabila diterima oleh seseorang untuk berjabat tangan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melepas tangannya sebelum orang itu yang melepasnya...” (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Termasuk sunnah adalah orang yang mengendarai kendaraan mengucapkan salam kepada orang yang berjalan kaki, dan orang yang berjalan kaki mengucap-kan salam kepada orang yang duduk, orang yang jumlahnya sedikit kepada yang banyak, dan orang yang lebih muda kepada yang lebih tua. Demikianlah disebutkan di dalam hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu yang muttafaq‘alaih.
·
Diizinkan berdiri menyambut kedatangan orang yang dicintai, seperti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh bani Quraidhah di sisi beliau agar berdiri menyambut pemimpin kaumnya, Sa’ad bin Muadz radhiallahu ‘anhu (HR. Al-Bukhari no. 6262, Muslim no. 1768, Ahmad no. 25610. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga berdiri menyambut putri beliau Fathimah dan begitu pula sebaliknya (HR. Abu Daud no. 5217, At-Tirmidzi no. 3872)
12. BERJALAN DENGAN BAIK
Berjalanlah dengan tenang, tidak cepat maupun lambat. Berjalanlah dengan sikap wajar dan tawadhu, tidak berlagak sombong di saat berjalan atau mengangkat kepala karena sombong atau memalingkan wajah dari orang lain karena takabbur. Allah
· Singkirkan gangguan dari jalan. Ini merupakan sedekah yang menyebabkan anda bisa masuk surga. Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Ketika ada seseorang sedang berjalan di suatu jalan, ia menemukan dahan berduri di jalan tersebut, lalu orang itu menyingkirkannya. Maka Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuni dosanya...” Di dalam suatu riwayat disebutkan, “Maka Allah memasukkannya ke Surga.” (Muttafaq ’alaih)
· Jawablah salam orang yang dikenal ataupun yang tidak dikenal. Ini hukumnya wajib, karena Rasulullah Shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Ada lima perkara wajib bagi seorang muslim terhadap saudaranya…” dan di antaranya, “Menjawab salam.” (Muttafaq ‘alaih).
Tunjukkan orang yang tersesat (salah jalan), berikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan tegurlah orang yang berbuat keliru serta membela orang yang teraniaya. Di dalam hadits disebutkan “Setiap persendian manusia mempunyai kewajiban sedekah...” dan disebutkan di antaranya, “Berbuat adil di antara manusia adalah sedekah, menolong dan membawanya di atas kendaraannya adalah sedekah atau mengangkatkan barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah dan menunjukkan jalan adalah sedekah....” (Muttafaq ‘alaih).
Ok boys and girls, ,berkenaan dengan masalah akhlak ini, masih banyak lagi yang harus kita pelajari. Keburukan-keburukan apa saja yang harus ditinggalkan, kebaikan-kebaikan apa saja yang harus di lakukan, kita selanjutnya bisa mempelajarinya dari Al Quran maupun Hadits . Rajin-rajin lah datang ke Mesjid, atau mengikuti pengajian. Jalinlah pergaulan yang baik dengan Orang Tua di rumah dan Guru di Sekolah . Mubaligh juga Orang Tua kalian. Yaitu Orang Tua Rohani . Jalinlah pergaulan yang baik dengan menghormati dan menta’ati mereka. Niscaya mereka akan senang mencintai kalian, membimbing dan mendo’akan kalian. Di dunia ni banyak orang yang telah berhasil karena usaha-usaha pribadinya dibantu Allah Ta’ala berkat kedekatan, kasih sayang serta do’a do’a mereka. yang tulus. Semoga kalian pun demikian. ! Amin. Wassalaam……..
DAFTAR KEPUSTAKAAN
1. Al Quran
2. Al Hadits
3. Dr.Sir M.Zafrullah Khan, Ajaran Mulia Rasulullah saw, Arista, 1995
4. Kamus Arab-Indonesia Al Munawir
Rabu, 01 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar